KIMIA ORGANIK SMK-SMAK MAKASSAR 2016/2017: 2017

Analisis Kuantitatif Karbohidrat Metode Luff Schoorl

Dasar Teori :

Karbohidrat secara sederhana dapat diartikan suatu senyawa yang terdiri darimolekul-molekul karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O) atau karbon dan hidrat(H₂O) sehingga dinamakan karbo-hidrat. Dalam tumbuhan senyawa ini dibentuk melaui proses fotosintesis antara air (H₂O) dengan karbondioksida (CO₂) denganbantuan sinra matahari (UV) menghasilkan senyawa sakarida dengan rumus(CH₂O)n.Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam penerapannya di industri pangan, farmasimaupun dalam kehidupan manusia sehari-hari. Diantara fungsi dan kegunaan ituialah: Sebagai sumber kalori atau energy, sebagai bahan pemanis dan pengawet,Sebagai bahan pengisi dan pembentuk, sebagai bahan penstabil, sebagai sumberflavor (karamel), dan sebagai sumber serat (Winarno 2007).

Dasar Prinsip :

Polisakarida dihidrolisis oleh asam (HCl) membentuk monosakarida, kemudian dioksidasi oleh larutan luff sehingga larutan luff mengalami reduksi (merah bata). Kelebihan luff direduksi lagi dengan KI dalam suasana asam, dan membebaskan I2. Iod yang terbentuk dititrasi dengan Tio hingga titik akhir tercapai.

Reaksi :

Cara Kerja :

1. Jelaskan defenisi beberapa istilah berikut :

a. Karbohidrat

b. Disakarida

c. Polihidroksi aldopentosa

d. Polihidroksi ketoheksosa

Jawab:

a. Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari atom karbon (C) dan hidrat (H₂O) serta mengandung sejumlah besar gugus hidroksil (-OH) dengan rumus umum C_n(H₂O)_n.

b. Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari 2 monosakarida yang sejenis atau tidak yang saling berikatan dan apabila dihidrolisis oleh larutan asam dalam air akan terurai menjadi 2 molekul monosakarida.

c. Polihidroksi aldopentosa adalah struktur karbohidrat yang tersusun atas 5 atom C, banyak gugus hidroksi dan gugus aldehid yang berada pada atom C pertama.

d. Polihidroksi ketoheksosa adalah struktur karbohidrat yang tersusun atas 6 atom C, banyak gugus hidroksi dan gugus keton yang berada pada atom C kedua.

2. Klasifikasikan monosakarida berikut ini ke dalam table penggolongan di bawah ini :

3. Gambarkan salah satu struktur molekul model fisher monosakarida berikut ini :

a. Polihidroksi L-aldotriosa

b. Polihidroksi D-ketopentosa

c. Polihidroksi L-aldoheksosa

d. Polihidroksi D-ketotetrosa

Jawab:

a. Polihidroksi L-aldotriosa

b. Polihidroksi D-ketopentosa

c. Polihidroksi L-aldoheksosa

d. Polihidroksi D-ketotetrosa

4. Tentukan jumlah atom C kiral pada :

a. Polihidroksi L-aldotriosa

b. Polihidroksi D-ketopentosa

c. Polihidroksi L-aldoheksosa

d. Polihidroksi D-ketotetrosa

Jawab:

a. Atom C kiral adalah atom C yang mengikat 4 gugus yang berbeda sekaligus. Untuk polihidroksi L-aldotriosa terdapat 1 atom C kiral yaitu pada atom C kedua karena mengikat 4 gugus yang berbeda yaitu –H, -OH, -CHO, dan –CH₂OH sedangkan atom C pertama dan ke-3 hanya mengikat 3 gugus yang berbeda.

b. Atom C kiral adalah atom C yang mengikat 4 gugus yang berbeda sekaligus. Untuk polihidroksi D-ketopentosa terdapat 2 atom C kiral yaitu pada atom C ke-3 dan ke-4 karena atom C tersebut mengikat 4 gugus yang berbeda sekaligus sedangkan atom C pertama, ke-2 dan ke-5 hanya mengikat 3 gugus yang berbeda.

c. Atom C kiral adalah atom C yang mengikat 4 gugus yang berbeda sekaligus. Untuk polihidroksi L-aldoheksosa terdapat 4 atom C kiral yaitu atom C ke-2, ke-3, ke-4 dan ke-5 karena mengikat 4 gugus yang berbeda sekaligus sedangkan atom C pertama dan ke-6 hanya mengikat 3 gugus yang berbeda.

d. Atom C kiral adalah atom C yang mengikat 4 gugus yang berbeda sekaligus. Untuk polihidroksi D-ketotetrosa terdapat 1 atom C kiral yaitu pada atom C ke-3 sedangkan atom C pertama, ke-2 dan ke-4 hanya mengikat 3 gugus yang berbeda.